Senin, 17 Agustus 2015

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Part 2)

          Kebahagiaan lantas mengelilingi suasana di sekitar kapal setelah ibuku berhasil membawaku ke dunia. Ibuku lalu pingsan dan tak sadarkan diri.
          Pagi datang menjelang dan fajar pun terbit di ufuk timur, ibuku terbangun setelah tak sadarkan diri beberapa jam setelah melahirkan aku dan menyadari kalau ayahku sudah tidak ada disampingnya. Dia bangun dari tempat tidur  menunggu ayahku datang. Tetapi, Sampai di pelabuhan pun ayahku tidak kunjung datang.Akhirnya kapal kami berlabuh di pelabuhan tujuan kamu, Ibuku bersiap untuk membereskan tas yang dibawanya. Karena ibuku saking memikirkan keberadaan ayahku, hampir saja aku lupa dibawanya. Untung saja ada petugas kapal yang
mengingatkan ke ibuku bahwa aku masih tertinggal di atas kasur. Lalu ibuku segera menggendongku dan segera ke rumah kakekku.
          Mendengar apa yang ibu ceritakan, aku jadi tau bagaimana perlindungan seorang orang tua untuk selalu menjaga dan melindungi anaknya. Setiap perjalanan akan selalu ada prosesnya, baik mudah ataupun sulit. dan orang tuaku berhasil membawa perjalanan itu yang akhirnya membawa aku untuk lahir di dunia ini.
          17 tahun itu pun berlalu, sekarang aku tinggal bersama keluarga bahagiaku, bersama ibu dan kakekku yang senantiasa selalu berada di sekelilingku.
          Sampai saat ini aku juga tidak tau siapa ayahku dan seperti apa wajahnya. Setiap kali aku menanyakan tentang ayah kepada ibuku, dia selalu enggan untuk membahasnya.entah kenapa Aku yakin, kalau ayahku masih hidup dan masih ada di luar sana yang aku aku juga tidak tau dimana keberadaanya. aku juga terus berharap suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan ayahku.
          Aku adalah calon siswa di Arthics Academy, sekolah khusus untuk anak yang memiliki kekuatan lebih.
          Kalau dilihat dari luar, akademi ini memang agak sedikit tertutup dan penjagaan disana sangat ketat oleh beberapa anggota keamanan yang berjaga setiap harinya. Aku tidak pernah menyangkal kalau akademi ini berbeda dengan akademi lainnya yang ada di kota. Aku kira, akademi ini sama dengan akademi-akademi yang lain, memiliki fasilitas pada umumnya seperti adanya lapangan, ruang olahraga, laboratorium dan masih banyak fasilitas lainnya. Tetapi dibalik itu semua, ternyata setelah aku mengetahui rahasia dari kakekku, akademi ini inilah satu-satunya akademi khusus untuk seseorang yang memiliki kekuatan lebih yang telah melekat sejak lahir. Tempat dimana orang-orang yang memiliki kekuatan super dilatih untuk menggunakan kekuatannya dengan bijaksana dan terarah serta bukan untuk kejahatan.
          Apa aku anak yang memiliki kekuatan yang lebih?
          Ya bisa dibilang begitu, aku memiliki kekuatan untuk bertelekinesis. Suatu kekuatan yang dapat menggerakan suatu benda, ruang dan waktu tanpa harus menyentuhnya. Kekuatan ini juga bisa membantuku untuk melindungi diri dari hal yang bisa membahayakanku.
          Di akademi ini, aku dituntut dan dilatih untuk menjadi seorang pelindung khusus, menjaga dan mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan untuk mamajukan kota ini dikemudian hari. Bukan hanya aku saja yang mendapatkan pembelajaran disini, masih ada ratusan siswa yang terpilih dan juga memiliki kekuatan aneh lainnya.
           Aku mendapatkan kekuatan ini ketika kakekku memberikan liontin yang berbentuk daun semanggi atau biasa disebut Clover. Clover ini memiliki 4 sisi daun bukan memiliki 3 sisi daun yang biasanya kita temui. Aku ingat pertama kalinya kakekku memperlihatkan sebuah liotin ini dengan warna hijau yang menghiasi liontin ini, aku sangat tertarik untuk memilikinya. Sejenak aku terdiam dan terus memperhatikan liontin itu ketika kakekku memperlihatkannya padaku.Liontin ini memiliki 4 bagian yang dapat terpisah.Sekarang aku hanya memakai satu dari 4 bagian yang terpisah dan tiga lainnya aku simpan di kotak yang aku sembunyikan di dalam lemari.
           Aku hanya ingat beberapa kalimat perkataan kakekku tentang liontin ini. “Jika kau menemukan teman yang sudah kau anggap sebagai keluargamu sendiri, berikanlah bagian-bagian dari Clover ini. Ini menandakan arti sebuah keluarga. Keluarga yang layaknya saudaramu sendiri. Ya walaupun kakek tau kalian tidak sedarah, tapi kakek yakin, kalian akan lebih dari saudara ketika setiap temanmu  juga memiliki ikatan dari Clover ini.” Ucap kakekku dengan nada yang agak berat dan terbata-terbata.
          Maklum saja, kakekku sudah berusia 96 tahun.
          Saat itu aku sangat heran dan bingung mengapa kakekku memberikan liontin itu, aku terus bertanya-tanya dan bingung dengan ucapan kakekku yang menurutku agak aneh ini.Perkataan kakekku seakan meyakinkan aku, kalau suatu saat nanti akan ada orang asing yang akan menjadi bagian penting dari jalan hidupku ini.
          Setiap pertanyaanku tentang liontin ini yang aku ajukan ke kakekku, dia selalu terus menutupinya seakan ada hal yang sangat rahasia.
Lepas dari itu semua, aku terus berpikir positif dan terus meyakini tentang apa yang telah kakekku berikan ini hanyalah liontin yang menandakan arti sebuah ikatan keluarga.
          Ucapan kakekku selalu terbayang dan teringat dipikiranku, sampai akhirnya aku tau bahwa liontin ini bukan hanya sekedar liontin biasa. Aku kira liontin ini hanyalah liontin yang melambangkan arti sebuah ikatan keluarga namun  benda ini membawaku untuk dapat memiliki kekuatan untuk bertelekinesis.
          Aku tidak pernah terbayang kalau aku akan dapat memiliki kekuatan seperti ini apalagi kekuatan yang menurutku tidak masuk akal. Aku kira ini semua hanyalah mimpi. Di dalam pikiranku, bagaimana mungkin ada sebuah kekuatan gila di jaman modern seperti ini, tapi semua itu sirna begitu saja ketika kenyataan yang aku alami ini benar-benar terjadi kepadaku.
           Tiba-tiba saja sebuah pertanyaan muncul di benakku. Apa ini yang aku inginkan? Aku hanya anak biasa yang mempunyai mimpi ingin mejadi seorang arsitek. Cita-cita yang sudah aku impikan sejak aku berdiri di atas sebuah gedung dulu sekali.
          Saat itu aku sangat terobsesi untuk menjadi seorang arsitek karena aku sangat mengagumi sebuah gedung itu bisa dapat berdiri tegak hanya dengan penopang yang sangat tidak masuk akal bagiku. Selain itu, aku juga ingin meningkatkan hobi menggambarku ketika aku telah menempuh pendidikanku di arsitek nanti.
          Menurutku, gedung-gedung tinggi yang ada di sekitarku banyak memberiku pelajaran, bagaimana bisa sebuah gedung berdiri tegak sedangakan angin yang berhembus di atas sangat kencang? Apa kalian pernah melihat gedung dari kejauhan dan memperhatikannya?Apakah gedung itu berdiri tegak atau tidak?
         Yaa. Jawabannya berdiri tegak, seakan tidak ada angin yang berhembus mengelilinginya.
Apa kalian pernah mencapai atap dari sebuah gedung?
Aku pernah dan itu sangat menakjubkan. Kita bisa melihat semua penjuru kota yang mengelilingi gedung itu. Tapi selepas dari keindahan itu, angin yang berhembus di atap gedung itu sangat kencang, rambutku sampai acak-acakan dibuatnya.
         Aku terus berpikir, bagaiman bisa sebuah gedung tinggi seperti ini bisa kuat dari terpaan angin yang mengelilinginya. Pertanyaan itu terus aku pikirkan. Lalu aku turun dari gedung itu dan kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, aku langsung pergi ke kamarku, dan segera membuka laptopku mencari jawaban atas pertanyaanku yang aku terus pikirkan di internet.
Setelah aku mencari dan membuka satu persatu link yang keluar, aku hanya bisa simpulkan jika ingin membangun sebuah gedung tinggi harus memiliki perhitungan tentang keseimbangan gedung dan pondasi yang kuat untuk menopangnya.
Bagiku, dalam membangun sebuah gedungsama saja dalam halnya kita menggapai cita-cita.
          Seorang arsitek harus bisa memperhitungkan titik keseimbangan dari sebuah gedung yang dia bangun. Dia yang membuat rencana dengan detail-detail yang rumit. Tetapi, semua itu tidak akan pernah berhasil tercapai jika tidak ada pekerja-pekerja lapangan yang membangunnya. Semua rencana seorang arsitek akan sia-sia.
          Kita tidak akan pernah berhasil menggapai apa yang kita impikan tanpa bantuan orang lain, apalagi dengan teman-teman terdekat kita. Merekalah orang pertama yang akanmembantumu, mengajakmu untuk bangkit dan memberimu semangat ketika kau sedang jatuh. Mereka yang akan membuat hidupmu lebih sempurna dan berwarna.
          Saat itu aku masih duduk di sekolah menengah akhir. Dan hari itu adalah hari terakhir ujian untukmenentukan kelulusanku, dan aku terus belajar semalam suntuk. Belajar, belajar dan belajar.
          Sampai pada akhirnya aku telat bangun. Aku bergegas untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah aku sampai lupa meminum teh yang setiap pagi disiapkan oleh ibuku.
          Aku terus berlari sampai ke halte terdekat yang ada di daerah rumahku. Sekitar 2 menit aku menunggu bis dan sekarang aku sudah duduk di salah satu bangku dekat jendela.
“Untung saja kali ini bisnya tidak datang terlambat” aku bernafas lega dalam hati.

1 komentar:

  1. Make Money With a Game Developer
    The Best Software Developers to Make Money on Online Slots · Evolution Gaming · Red Tiger 상주 출장안마 · 충주 출장안마 Playtech · 경주 출장안마 Live Casinos · NetEnt.What are the best casino game หาเงินออนไลน์ developers in your industry?Which 실시간 바카라 사이트 games can I use your experience to make money on?

    BalasHapus