Kamis, 24 Desember 2015

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Part 5)

Walaupun upacara pembukaan ini hanya diikuti hanya beberapa puluh orang, tetapi sambutan yang diberikan oleh pihak akademi sangat luar biasa. Kami benar-benar merasa di istimewakan disini.
            Setelah sambutan yang diberikan oleh Bu Lexa, kami pun digiring untuk mengelilingi seisi akademi, kami juga diberikan informasi tentang ruangan-ruangan yang ada disini. Kami digiring oleh seorang  wanita yang sangat berpakaian rapi.
            “Selamat siang para siswa-siswi terpilih, perkenalkan nama saya Daphne Antares, saya akan menjadi pembimbing kalian. Saya akan membawa kalian untuk mengelilingi seisi akademi yang akan kalian tempuh selama setahun ini. Jika nanti ada yang ingin dipertanyakan, tanyakan saja. Saya dengan senang hati akan menjawab. Mohon perhatian semua, ikuti saya!” ujarnya sambil tersemyum ramah.
Wanita itu berambut pirang lurus terurai, cantik dan sangat murah senyum kepada kami. Pertama, kami diajak untuk menelusuri ruang kelas untuk menempuh pelajaran akademik dan lebih meningkatkan prestasi akademis kami. Aku kira di akademi seperti ini sudah tidak terlalu mementingkan pelajaran akademis, dugaanku salah, malah disini sangat menjunjung tinggi yang namanya pelajaran akademis. Para pembimbing kami yang membawa kami menjelaskan, bahwa di akademi ini, salah satu elemen penting dalam akademi ini adalah belajar, mempelajari hal-hal yang sudah ada sebelumnya. Karena sebelum kita mempelajari ilmu lanjut, kita juga harus mempelajari dulu dasarnya. Jika

Rabu, 23 Desember 2015

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Part 4)

Sesampainya di depan rumah, kakekku terlihat sedang duduk di teras rumah. Kemudian aku menyapanya.
“Siang kek!”
“Kau sudah pulang? Bagaimana ujian terakhirmu hari ini?” tanyanya.
 “Sangat baik, aku yakin aku pasti lulus!” jawabku dengan suara lantang.
“Itu baru cucu kesanyangan kakek.” Ucapnya sambil tersenyum
“Kek, aku mau bertanya. Sebenarnya liontin ini bukan sekedar liontin biasa kan kek?” tanyaku.
“Bagaiamana kau bisa tau Milky?” kakekku menoleh ke arahku.
“Aku tau karena kejadian yang tak terduga hari ini kek, saat aku berangkat sekolah, bis yang aku naikin di bajak oleh dua pria bertopeng yang membawa senjata di tangannya, setelah mereka masuk, tiba-tiba liontin ini bercahaya hijau dengan sendirinya dan

Selasa, 22 Desember 2015

Planet Saturnus

Planet ini dinamakan menggunakan nama dewa pertanian dan panen Romawi Kuno. Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter.

Saturnus adalah planet bercincin yg di kenal di tatasurya. Planet ini adalah planet kedua terbesar setelah Jupiter, termasuk di dalam kelompok planet besar (major planets), diantaranya : Jupiter, Uranus, dan Neptunus. Merupakan sebuah planet dengan urutan ke-6 di tata surya, yang terkenal dengan sebutan planet bercincin. Keberadaan planet Saturnus, telah diketahui sejak zaman prasejarah.

Saturnus adalah planet terjauh dari 5 planet yang paling mudah dilihat dengan mata telanjang dan 4 planet lainnya adalah Merkurius, Venus, Mars, dan Jupiter (Uranus dan 4 Vesta terlihat dengan mata telanjang ketika langit gelap). Dan merupakan planet terakhir yang diketahui oleh astronom awal