Sabtu, 01 Agustus 2015

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Part 1)

     Namaku Milky Wave, aku biasa dipanggil Milky.

     Umurku 17 tahun, sekarang aku tinggal bersama ibu dan kakekku di Detroit. Detroit adalah sebuah kota di negara bagian Amerika Serikat Michigan. Berlokasi di Sungai Detroit, berhadapan dengan Windsor, Ontario, kota Detroit tumbuh dari sebuah pos dagang kecil menjadi sebuah kota industri modern

     Untuk dimana dan kapan aku lahir, aku tidak tau pastinya dimana dan kapan aku dilahirkan.Yang pernah ibuku ceritakan kepadaku bagaiamana aku dilahirkan  dimana dahulu, ketika itu, sore datang dan ayahku kembali kerumah dengan tergesah-gesah menghampiri ibuku, dan menyuruh ibuku mengemasi barang-barang yang dibutuhkan. Ibuku tersontak kaget kenapa tiba-tiba
ayahku merasakan takut yang sangat mendalam, terlihat dari setiap tarikan nafas yang ia hirup. Setelah mengemasi barang-barang, ayahku menyuruh ibuku untuk masuk ke dalam mobil dan menghidupkan mesinnya. Tidak lama, ayahku keluar dari rumah dengan membawa tas koper yang ia bawa daritadi. Ayahku menancap gas dengan sangat dalam, kemudian dibelakang mobil kedua orang tuaku, ada beberapa mobil keren berwarna hitam yang nampak dari kejauhan. Kata ibuku, ayahku seperti pembalap professional, ayahku terus menancapkan gasnya padahal lalu lalang kendaraan di sore itu agak ramai. Tetapi tidak sedikitpun ayahku menabrak mobil yang berada di depan. Ayahku terus berbelok kemana saja agar dapat menghindari kejaran mobil yang terus mengikutinya. Mobil yang dkendarai orang tuaku berhasil menghindari kejaran orang-orang yang tak dikenal itu karena mobil mereka semua terjebak di lampu merah persimpangan jalan. Melihat kesempatan itu, ayahku terus memacu kendaraanya ke arah pelabuhan yang berada di dekat Washington, D.C, Baltimore untuk ke rumah kakekku yang berada di daerah Boston, karena rumah kakekku itu berada di daerah pegunungan yang dapat memungkinkan menghalangi sinyal yang masuk untuk mencari keberadaan ayahku. mungkin itu satu-satunya tempat untuk bisa menghindari kejaran orang-orang yang mengejar kedua orang tuaku.  Karena menurut ayahku juga, jalur laut dapat menghambat mereka dalam mencari keberadaannya, ibu hanya terdiam dan bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. Ibu tidak bertanya apa-apa kepada ayahku karena ibu tidak mau menambah beban pikiran ayahaku. Ibu bingung karena orang-orang yang mengejar ayahku itu sangat aneh, mereka berpakain formal, memakai jas hitam dan berdasi serta memakai mobil mewah. Alasan kenapa mereka mengejar ayahku, ibuku juga tidak tau, tidak tau apa yang sebenarnya dilakukan oleh ayahku sebelumnya hingga akhirnya mereka dikejar-kejar seperti buronan yang melarikan diri.

     Ayahku seorang professor yang dahulu bekerja di sebuah badan antariksa Amerika Serikat, NASA. Kantornya berpusat di Washington, D.C. Yang aku tau, ia meneliti beberapa penelitian tentang planet-planet terluar yang ada di dalam atau di luar galaksi bima sakti dan andromeda serta mencari informasi tentang kehidupan yang berkembang selain di bumi.

     Mereka memilih jalur laut agar susah terdeteksi oleh orang-orang yang ingin menangkap ayahku. Saat itu, ibuku sedang mengandungku 9 bulan dan tidak lama lagi aku lahir di dunia.

   Malam pun tiba, hujan turun dengan derasnya. Tak selang berapa lama setelah turunnya hujan,  tiba-tiba  ibuku mengerang kesakitan, mendengar suara ibuku berteriak, ayahku juga segera berteriak minta tolong, orang-orang yang berada di dekat ibuku langsung mendekatinya dan membantu proses kelahiranku. Dan akhirnya ibuku melahirkanku, melahirkanku di sebuah kapal laut yang berada di atas lautan lepas, gelombang pasang yang terus mengombang-ambing kapal, tidak membuat proses kelahiranku terhambat. Aku terlahir tanpa rumah, tapi aku terlahir di rasi bintang Orion. Disaat jarak antara Delta Orionid dan garis equator tidak lebih dari 0,17 derajat.

    Apa kalian tau rasi bintang Orion?

    Sangat mudah untuk mengenali bahwa aku lahir dibawah rasi bintang Orion karena akan ada 3 bintang sejajar lurus yang menyusun sebuah garis miring yang akan nampak di langit. Ketiga bintang ini juga memiliki nama, diantaranya yang paling bawah Zeta Orionid atau biasa disebut Alnitak, yang tengah Epsilon Orionid atau Alnilam dan yang paling atas Delta Orionid atau Mintaka. Rasi bintang ini juga dijadikan sebagai arah mata angin karena selalu berada di langit bagian barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar