Kamis, 27 Agustus 2015

Stellarium, apa itu?

     Stellarium adalah planetarium open source gratis untuk komputer Anda. Perangkat lunak ini menunjukkan langit secara realistis dalam 3D, seperti apa yang Anda lihat dengan mata telanjang, teropong atau teleskop. Program ini telah digunakan di berbagai planetarium. Tinggal set koordinat anda dan mulalah mengeksplorasi.
     

fitur

     langit

Kamis, 20 Agustus 2015

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Part3)

Ketika aku sedang memikirkan ujian akhirku nanti, tiba-tiba bis pun mendadak berhenti. Berhenti tepat di depan Bank Sentral. Semua penumpang berteriak dan ketakutan ketika bis itu rem mendadak. Aku pun terjatuh dari tempat dudukku. Setelah bis benar-benar berhenti, aku terus bertanya-tanya dipikiranku, apa yang sebenarnya terjadi di depan sehingga supir bis itu menginjak rem tiba-tiba. Kemudian aku bangun dan melihat keadaan sekitar. Semua penumpang juga tidak luput terjatuh sama sepertiku. Liontin yang aku kalungkan di leherku tiba-tiba bercahaya redup dengan sendirinya. Disamping aku bingung dengan keadaan yang terjadi di sekelilingku, aku juga dibuat bingung dengan liontin yang aku pakai kenapa tiba-tiba bisa bercahaya  seperti ini. Sampai akhinya ada suara tembakan yang melintas di pendengaranku.
Ternyata ada seorang yang memakai topeng hitam, badannya agak besar dan memegang senjata di tangan kanannya.
“Diam semua, jangan ada yang bergerak sedikitpun!! Kalau tidak akan aku tembak kepala supir ini!!” seseorang itu berteriak dengan lantang sambil menodongkan senjatanya ke arah kepala supir bis itu.
Kejadian ini semakin kacau ketika teman dari seseorang yang misterius itu naik dari pintu belakang bis yang juga memegang senjata digenggamannya. Ketakutan dan kegelisahan serta kecemasan saja yang hanya aku rasakan. Aku mengira mereka berdua itu ingin menyandra kami agar bisa menyelamatkan diri jika ada polisi-polisi yang mengepungnya.

Senin, 17 Agustus 2015

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Part 2)

          Kebahagiaan lantas mengelilingi suasana di sekitar kapal setelah ibuku berhasil membawaku ke dunia. Ibuku lalu pingsan dan tak sadarkan diri.
          Pagi datang menjelang dan fajar pun terbit di ufuk timur, ibuku terbangun setelah tak sadarkan diri beberapa jam setelah melahirkan aku dan menyadari kalau ayahku sudah tidak ada disampingnya. Dia bangun dari tempat tidur  menunggu ayahku datang. Tetapi, Sampai di pelabuhan pun ayahku tidak kunjung datang.Akhirnya kapal kami berlabuh di pelabuhan tujuan kamu, Ibuku bersiap untuk membereskan tas yang dibawanya. Karena ibuku saking memikirkan keberadaan ayahku, hampir saja aku lupa dibawanya. Untung saja ada petugas kapal yang

Sabtu, 01 Agustus 2015

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Sinopsis)

     Milky Wave adalah anak yang berusia 17 tahun yang tinggal di sebuah kota yang bernama Detroit, di sebuah negara bagian Amerika Serikat, Michigan. Dia tinggal bersama kakek dan ibunya. Ayahmya telah menghilang sebelum kelahirannya.
     Dia memiliki sebuah liontin pemberian kakeknya yang telah diberikan semenjak ia lulus dari sekolah menengah. Liontin membuat perubahan besar dalam hidupnya. Ia menjadi memiliki sebuah kekuatan untuk bertelekinesis. Telekinesis adalah suatu kekuatan yang dapat menggerakan suatu benda, ruang dan waktu tanpa harus menyentuhnya.
     Ia memiliki beberapa teman yang sudah dianggap seperti keluarganya sendiri. Teman-temannya juga ingin sekali membantunya untuk dapat mencari keberadaan ayahnya sekarang.
     Dalam hidupnya, ia ingin sekali bertemu dengan ayahnya.

Milky Wave : A Four Leaf Clover (Part 1)

     Namaku Milky Wave, aku biasa dipanggil Milky.

     Umurku 17 tahun, sekarang aku tinggal bersama ibu dan kakekku di Detroit. Detroit adalah sebuah kota di negara bagian Amerika Serikat Michigan. Berlokasi di Sungai Detroit, berhadapan dengan Windsor, Ontario, kota Detroit tumbuh dari sebuah pos dagang kecil menjadi sebuah kota industri modern

     Untuk dimana dan kapan aku lahir, aku tidak tau pastinya dimana dan kapan aku dilahirkan.Yang pernah ibuku ceritakan kepadaku bagaiamana aku dilahirkan  dimana dahulu, ketika itu, sore datang dan ayahku kembali kerumah dengan tergesah-gesah menghampiri ibuku, dan menyuruh ibuku mengemasi barang-barang yang dibutuhkan. Ibuku tersontak kaget kenapa tiba-tiba